18.7.10

Membongkar Trik Sulap

Sulap merupakan hal yang tak asing lagi bagi kita semua tapi masih banyak orang yang ragu apakah sulap itu beneran atau hanya trik belaka!! Boleh kami yakinkan ke anda semua bahwa sulap 1000% menggunakan trik, mau adegan – adegan ekstrim sampai sulap yang biasa – biasa saja sudah pasti menggunakan trik. Berikut kita akan membongkar sebuah trik sulap yang menggunakan konsep matematika, wah kedengarannya sangat aneh ya sulap menggunakan konsep matematika hehehe.
:ha?:



Sebelum kita membongkar sulapnya sudah pasti harus diceritakan dulu dong gimana sulapnya, oke deh langsung aja kita ke sulapnya. Dalam aksinya pesulap membutuhkan dua orang suka relawan untuk menjalankan aksinya, namanya relawan ya terserah mau siapa aja juga boleh ya nggak??? Setelah mendapatkan dua orang relawan sebut saja si A dan si B, pesulap menyuruh kedua relawan untuk memilih Karakter mereka yaitu Pembohong dan jujur.Misal si A memilih karakter pembohong maka setiap pertanyaan yang di tanyakan kepada si A, si A harus menjawab dengan berbohongbegitu juga sebaliknya apabila si A memilih sifat jujur maka setiap ada pertanyaan yang di tanyakan ke si A, si A harus berkata jujur sesuai kenyataan. Si A dan si B boleh memilih sifat yang sama.
Kemudian pesulap memberikan sebuah cincin kepada dua relawan tersebut untuk memegang dan menyembunyikannya. Akhirnya pesulap memberikan waktu kepada dua relawan untuk berunding memilih sifat mereka masing – masing dan menentukan siapa yang akan memegang cincin tersebut. Disini pesulap akan menebak siapa yang memegang cincin dengan hanya mengajukan dua pertanyaan saja. Nah loo hanya dengan dua pertanyaan yang akan di ajukan si pesulap akan tahu siapa yang akan memegang cincinnya padahal dua relawan sudah memilih karakternya masing – masing dan pesulap tidak tahu si A memilih sifat apa??!! dan si B memilih sifat apa??!!
:gatau:
Akhirnya dua relawan telah selesai berunding dan pesulap siap beraksi menunjukkan keahliannya Eng Ing Eng hehehe. Seketika pesulap mendekat ke si A dan bertanya “Apakah anda dan si B memilih sifat yang sama??” dan si B pun menjawab “sama”. Dengan wajah yang agak bingung dan ragu – ragu pesulap beralih ke si B dan bertanya “siapa yang memegang cincinnya??!!”dan si B pun menjawab “si A yang memegangnya”. Pesulap semakin bingung dan berpikir apakah si B berkata jujur atau bohong, dengan waktu yang tidak terlalu lama pesulap pun berkata kepada si B “ ya ya ya saya percaya kalau kamu orang jujur”, pesulap beralih ke si A dan berkata “ mana cincin saya yang kamu sembunyikan”. Ternyata memang benar si A yang menyembunyikan cincin itu.

:devilishgrin:

Wow bagaimana ini bisa terjadi???!! Apakah pesulap mempunyai keahlian membaca pikiran??!! Atauuu si pesulap minta bantuan jin ya??!! Atau Relawan udah di bayar kali ya untuk memberikan kode tertentu untuk memberitahu si pesulap, hhehehehehe anda salah BESAR!! Kuncinya ada pada jawaban si A jika si A menjawab “sama” berarti si B memilih sifat Jujur, sebaliknya jika si A menjawab Tidak berarti si B memilih sifat pembohong, hmmm spertinya pada bingung yaa.. hehehe coba deh di lihat tabel di bawah
Si A
Si B
Jawaban si A
Jujur
Jujur
Sama
Jujur
Bohong
Tidak
Bohong
Bohong
Tidak
Bohong
Jujur
Sama

Kemungkinan yang terjadi hanya empat kemungkinan seperti tabel di atas, ketika si A menjawab Sama sudah pasti si B adalah orang Jujur dan ketika si A menjawab tidak sudah pasti si B adalah pembohong. Dengan mengetahui sifat si B tentunya pesulap dapat mengetahui siapa yang menyimpan cicinnya.
Hal – hal yang seperti ini termasuk dalam logika yang matematis.
Hehehe gimana gampang bukan???!!! Silahkan anda praktekkan ke teman – teman anda.. Selamat mencoba
:okay:

2 comments:

  1. tapi saat si A bilg sama karakternya, kan disitu dah terbukti kalo dia bohong! so, saat ditanya sama si B pasti dia tau si B akn jujur.... kan?!

    ReplyDelete
  2. saat si A bilang "sama" kita hanya mengetahui sifat si B yaitu sifat Jujur. so pasti kalau kita bertanya pada si B dia akan Jujur

    ReplyDelete